Nerusin catatan yang kemarin, ini dia kiprah klub – klub indonesia di arena Liga Champion Asia sampai tahun 2008, adakah prestasi yang ditorehkan klub – klub kita, kita lihat :
Musim 1996 – 1997
Indonesia mengirimkan PSM Makassar sebagai wakil terbaiknya di liga champion musim ini, dan langsung berhadapan dengan jagoan Korea Selatan, Pohang Steelers, pada babak pertama penyisihan Asia Timur. Pada pertemuan pertama PSM berhasil menang 1 – 0, namun di pertandingan kedua giliran PSM yang digebuk 0- 4, dan berakhirlah sudah perjalanan klub kita diliga champion musim ini.
Musim 1997 – 1998
Persebaya Surabaya yang mewakili Indonesia tahun ini. Klub kecintaan Bonek ini langsung berhadapan dengan wakil Korsel, Ulsan Hyundai Horang-i,di babak pertama penyisihan asia timur. Lagi – lagi kiprah klub Indonesia terhenti di babak penyisihan, setelah 2 kali hasil kalah dari dua kali pertandingan dengan selisih gol 2 – 6.
Musim 1998 – 1999
Musim ini Indonesia gagal mengirimkan wakilnya, karena Liga Indonesia tahun 1997, dihentikan di tengah jalan, akibat banyaknya kasus kerusuhan pada pertandingan liga Indonesia.
Musim 1999 – 2000
PSIS Semarang tampil sebagai jagoan Indonesia di musim ini. Jadi ingat pada musim sebelumnya PSIS menjadi juara liga Indonesia, ada satu nama striker asal PSIS, yang mencuat karena ketajamannya yaitu Tugiyo. PSIS berhadapan dengan Klub Korsel,Suwon Samsung Bluewings, pada babak penyisihan Asia Timur. Namun lagi – lagi perjuangan klub kita kandas setelah pada pertandingan pertama dikalahkan 2 – 3, pada pertandingan kedua PSIS dihantam 2 – 6.
Musim 2000 -2001
Musim ini agak menggembirakan, karena PSM Makassar sebagai wakil bisa melaju sampai ke babak perempatfinal. Di penyisihan asia timur, PSM mengalahkan wakil Vietnam, Song Lahm Nghe An, dengan selisih gol 4 – 1. Di Babak kedua penyisihan, PSM mengalahkan wakil Thailand, Royal Thai Air Force, dengan agregat 11 – 1.
Pada Liga champion ini, babak perempatfinal dibagi 2 grup, yaitu grup Asia Barat dan Asia Timur. Juara dan runner up grup berhak lolos ke semifinal.
PSM Makassar bergabung di grup Asia Timur bersama, Jubilo Iwata, Suwon Samsung Bluewings, dan Shandong luneng, Semua pertandingan digelar di Makassar. Sayang PSM gagal merebut satu kemenangan pun, dan menjadi juru kunci grup.
Catatan Pertandingan
March 21, 2001
PSM Makassar Indonesia 1–3 Shandong Luneng
Suwandi Hadi Siswoyo 90′ Sergei Nagorniak 15′(p)
Li Xiaopeng ’52 ‘Li Ming 56′
March 23, 2001
PSM Makassar Indonesia 1–8 Suwon Samsung Bluewings
Kurniawan Dwi Yulianto Goal 35′ Seo Jung-Woo 6′ 23 25
Sandro Cardoso 11′ 18′
Park Kun-Ha Goal 37′
Ko Jong-Soo 45′(p)79′
March 25, 2001
PSM Makassar Indonesia 0–3 Japan Júbilo Iwata
Naoki Naruo Goal 37′
Tomoaki Seino Goal 56′
Takahiro Yamanishi Goal 74′
Musim 2001 – 2002
Persija Jakarta gagal mengulangi performa PSM Makassar, setelah di babak pertama penyisihan Asia Timur dikalahkan wakil Jepang, Kashima Antlers dengan skor 4 – 1 pada pertandingan pertama. Pertandingan kedua gagal digelar, dikarenakan keadaan politik di Indonesia.
Musim 2002 – 2003
Indonesia tidak mengirimkan wakilnya pada tahun ini. pada musim ini liga champion, resmi bernama AFC Champion League.
Musim 2003 – 2004
28 klub dari berbagai negara asia, langsung dibagi kedalam 7 grup berdasarkan wilayah, klub Asia timur dan asia tenggara dikelompokkan di grup E dan F.
PSM Makassar sebagai wakil Indonesia bergabung di grup F bersama Dalian Shide,Hoang Anh, dan Krung Thai. Hanya membukukan 2 kemenangan, PSM menempati juru kunci dan terhenti langkahnya.
Musim 2005
Indonesia mengirimkan 2 wakil di musim ini, yaitu Persebaya Surabaya dan PSM Makassar.
Persebaya bergabung di grup G bersama klub Korsel Busan I – Park, Klub Thailand, Krung Thai, dan klub Vietnam Binh Dinh. Persebaya gagal lolos ke babak selanjutnya karena hanya menempati peringkat 3 grup dengan 1 kemenangan.
Nasib PSM di grup F setali tiga uang dengan Persebaya. Bergabung bersama klub Cina Shandong Luneng, Klub Jepang, Yokohama F Marinos, dan Klub Thailand Bec Tero, PSM menempati peringkat 3 klasemen akhir dengan 1 kemenangan
Musim 2006
Musim ini tak satupun klub Indonesia tampil di ajang ini. Keterlambatan PSSI dalam mengirimkan pendaftaran klub peserta jadi biang keladi. Seharusnya Indonesia diwakili Persipura sebagai juara liga, dan Arema sebagai juara Piala Liga.
Musim 2007
Persik Kediri dan Arema Malang tampil di Liga Champion AFC musim ini.
Persik Kediri bergabung bersama Urawa Red Diamond, Sydney FC dan Shanghai Shenhua. membukukan 2 kemenangan atas Shanghai dan Sydney FC, serta 1 kali draw lawan Urawa, Persik hanya menempati peringkat ke 3 grup dan gagal lolos ke babak selanjutnya.
Sedangkan Arema Malang yang tergabung dalam grup F bersama Kawasaki Frontale, Chunnam Dragons dan Bangkok University FC, hanya bisa membukukan 1 kali kemenangan atas Bangkok University dan 1 kali seri atas lawan yang sama. Alhasil Arema hanya duduk di peringkat ke 3 grup.
Musim 2008
Indonesia gagal mengirimkan wakilnya di musim ini, karena keterlambatan jadwal kompetisi di Indonesia.
Musim 2009
Indonesia mengirimkan Sriwijaya FC dan PSMS Medan. namun PSMS Medan gagal di babak play off karena dikalahkan Singapore Armed Force. Tetapi PSMS Medan tetap tampil pada musim di AFC Cup. Di Eropa kompetisi serupa dikenal dengan piala Winner sebelum berganti nama jadi Europa League.
Sriwijaya FC Bergabung di Grup F bersama klub Cina Shandong Luneng, Klub Korsel, FC Seoul dan Klub Jepang, Gamba Osaka. Namun kembali kegagalan yang harus diterima klub Indonesia, setelah Sriwijaya FC hanya bisa mencatat 1 kali kemenangan lawan Shandong Luneng di Palembang.
Ternyata sampai tahun 2009, tidak ada prestasi manis yang bisa dicatat klub Indonesia, hanya PSM Makassar pada musim 2000/2001 yang bisa dibilang agak menggembirakan dengan menembus babak perempatfinal.
Tahun ini Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC akan tampil sebagai wakil Indonesia. patut kita tunggu perjuangan mereka. semoga catatan manis yang bisa ditulis di catatan bujangan. Berjuanglah!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar